🌞 A Day in the Life of a Product Manager: Bukan Cuma Meeting!

Hai, gue Rizqi, seorang Product Manager yang udah cukup lama nyemplung di dunia produk digital. Banyak yang bilang kerjaan PM itu cuma meeting doang. Padahal… coba deh ikutin satu hari gue, biar tau rasanya πŸ˜„

Berikut adalah aktivitas harian gue sebagai PM. Meskipun nggak selalu sama tiap hari, kurang lebih beginilah ritmenya:


πŸ•— 08.00 – Daily Standup Meeting

Hari gue selalu dimulai jam 8 pagi. Ini waktu krusial karena biasanya langsung dibuka dengan daily standup meeting bareng tim development.

Kita bahas progres kemarin, rencana hari ini, dan hambatan yang mereka hadapi. Gue catat semua blocker yang perlu gue bantu, misalnya soal akses, API issue, atau keputusan teknis dari stakeholder.

Standup ini bukan sekadar rutinitas, tapi tempat gue dapet pulse check langsung dari tim engineering. Dari sini gue bisa tahu apakah timeline aman, atau perlu adjustment.

πŸ“₯ 08.45 – Cek Email, Teams, dan Taskboard

Abis standup, baru deh gue buka Teams dan email β€” biasanya udah ada beberapa mention atau update dari malam sebelumnya (karena kadang stakeholder kasih tag, tapi selalu keskip karna kerjaan utama).

Gue juga review task board (pakai Azure DevOps) buat ngecek progres dan nyusun prioritas kerjaan hari ini.

🧠 09.30 – Nulis PRD & Bahas Flow

Masuk sesi fokus. Gue pakai waktu ini buat nulis atau lanjutin PRD (Product Requirement Document). Kadang sambil buka Figma.com atau Eraser.io buat review user flow atau kasih feedback ke designer.

Gue juga ngecek kembali use case yang udah ditulis, pastiin edge case dan skenario error juga udah kepikirin semua.

β˜• 11.00 – Sync dengan Tim

Biasanya jam segini ada meeting sync bareng tim QA, Marketing, Ops, IT Support atau kadang CS. Kita bahas feedback user, bug yang muncul, atau kendala waktu testing.

Gue pastiin semua tim punya konteks yang sama dan hal teknis atau komunikasi nggak nyangkut di tengah jalan.

πŸ› 12.00 – Lunch Break

Waktunya istirahat! Kadang gue makan sambil scroll artikel produk atau ngobrol santai bareng tim designer. Refresh dikit sebelum lanjut sesi sore yang kadang lebih padat.

πŸ“ž 13.00 – Sesi UAT atau Interview User

Kalau lagi masa UAT (User Acceptance Testing), biasanya gue duduk bareng QA atau user internal untuk ngetes fitur baru.

Kalau nggak, bisa juga gue ikutan sesi interview user bareng UX researcher buat gali insight yang lebih dalam sebelum kita develop sesuatu.

πŸ“Š 14.30 – Analisa Data atau Retrospektif

Sore-sore biasanya lebih ke sesi reflektif. Gue cek dashboard (Entah itu dashboard internal or pake metabase) untuk lihat performa fitur yang udah live.

Kadang juga ada sesi retrospective mingguan bareng tim dev β€” kita bahas apa yang jalan, apa yang stuck, dan gimana improve proses ke depan.

πŸ“¬ 16.00 – Update Dokumentasi & Stakeholder

Menjelang sore, gue nulis update ke stakeholder lewat Teams. Gue juga review ulang semua progress hari ini dan pastiin dokumentasi teknis maupun bisnisnya rapi.

Kalau ada keputusan penting atau perubahan scope, semuanya harus clear dan bisa ditelusuri.


✨ Penutup

Jadi Product Manager itu bukan soal banyak meeting, tapi gimana caranya ngejaga irama kerja tim biar tetap sinkron dan tetap ngasih value ke user.

Hari-hari gue penuh koordinasi, diskusi, dan mikir bareng β€” tapi itu yang bikin peran ini seru banget!

Kalau lo lagi belajar jadi PM, semangat ya! Ngerti konteks, belajar komunikasi, dan punya rasa ingin tahu yang tinggi itu kunci utamanya.

Sampai ketemu di cerita PM selanjutnya!


Click here to share this article with your friends on X if you liked it.